Lagi dan Lagi Dana Operasional KPPS Diduga Diembat

Img 20240222 Wa0022 Copy 500x277

Ket Foto; Ilustrasi sumber dari Google

Sampang – Madura.mmcnews.id – Lagi dan lagi dana operasional Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Diduga diembat oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa Marparan Kecamatan Sreseh Kab sampang.

sebelumnya diberitakan media ini terkait pemotongan dana operasional KPPS di beberapa desa Di Kecamatan Sreseh yang jumlahnya variatif.

Terjadi lagi di Desa Marparan dana operasioanal yang diterima oleh tujuh ketua KPPS di Desa tersebut sejumlah Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) yang diberikan secara bersama’an dikediaman Ariifin yang menurut informasi merupakan anggota PPS.

Hal itu diungkapkan salah satu ketua KPPS, MD inisial yang namanya enggan dipublikasi, Dia Menjelaskan, Dana operasional yang ia Terima menurutnya dua juta rupiah yang menurutnya PPS tidak transparan.

” PPS Tidak ada transparansi mengenai dana oprasional itu pak. Saya ketua KPPS dan semuanya rata dikasih 2 juta karna waktu pemberian dana oprasional itu serentak dirumah arifin. Arifin sekertarisnya.” Ungkap MD.

Sementara itu ketua PPS Desa Marparan Romli saat dikonfirmasi melalui pesen Aplikasi Whatsaap menjelaskan, pemotongan dana operasional itu tidak di embat, melainkan diperuntukkan sewa printer yang menurutnya printer yang ia sewa .rusak dan harus mengganti.

” Selebihnya itu untuk dana printer dan buat beli kertas folio, sehingga biar kinerjanya KPPS optimal, jadi yang handle PPS, sampek printer ada yang rusak dan saya ganti. Aturannya sudah ada untuk sewa printer dan pembelian kertas, tidak di embat PPS pak.” Jelas Romli Tegas. Rabu (22/02/24).

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *