SAMPANG | MMCJATIM – Parade musik Or Saorr yang diselenggarakan Karang Taruna Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang sangat meriah. Acara itu diikuti 12 group pemuda dari sembilan dusun di Desa Noreh. Selain dinikmati Masyarakat Sreseh, parade itu juga dinikmati oleh simpatisan dari luar desa.Kegiatan yang cukup semarak menjadi tontonan ribuan masyarakat di malam lebaran ketupat (hari ke 7 bulan Syawal),Minggu (08/05/2022).
Terbukti disepanjang jalan dipadati masyarakat, mulai dari anak – anak, remaja dan juga orang tua.
Ketua Karang Taruna Desa Noreh, Slamet, mengatakan, acara yang digelar ini merupakan silaturrahim antar pemuda serta masyarakat Desa Noreh yang mana masih dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1443 H. yang dikemas dalam bentuk Parade Musik Islami Or Saorr. Yang mana kebetulan bertepatan dengan malam lebaran ketupat yang merupakan tradisi masyarakat madura yang harus dijaga serta dilestarikan.
“Acara ini dalam rangka memeriahkan lebaran ketupat yang merupakan tradisi Madura yang harus dijaga. murni acara karang taruna, masyarakat serta pemuda Desa noreh, ini bukan sebuah perlombaan namun sebuah parade yang mana semua peserta dapat pesangon untuk ganti minum,” jelasnya minggu malam (08/05/22).
Masih kata Slamet, terselenggaranya parade musik or saorr kali ini tidak ada dari luar desa untuk mencegah konflik horisontal. “Peserta terdiri dari 12 peserta yang mewakili dusun Desa Noreh. Tidak ada dari luar untuk mencegah konflik horisontal,” sambungnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta mensukseskan acara itu. Yang mana pihaknya sebagai fasilitator dalam kegiatan itu. Ia berharap,”dengan adanya kegiatan itu semoga pemuda serta masyarakat Desa Noreh sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya musik islami or saorr,” pungkasnya.
Imron, salah satu warga yang berasal dari Kecamatan Blega, sangat bangga dengan adanya parade seperti itu. Ia merasa terhibur serta memperoleh inspirasi tentang pentingnya menjaga kebudayaan musik islami or saorr itu.
“Saya bangga dengan masyarakat desa ini karena masih peduli untuk melestarikan budaya musik or saor. Saya dapat inspirasi dari acara ini. Hal ini sangat penting bagi saya untuk dibawa ke pemuda desa kami. Hal yang sangat sederhana namun sangat menghibur sekali.” katanya sa’at di wawancara.
Perlu diketahui publik, parade musik or saorr itu start dari Balai Desa Noreh sampai akhir di depan Apotik Setya Medika yang berada di Dusun Labeng.
(Mansur)