Ket foto, PJ Kades Sreseh bersama warga saeri (topi merah) di lokasi Cek lokasi
Sampang – Madura.MMCNews.id – Sebelumnya diberitakan di media cyber terkait rusaknya pembangunan jalan desa berupa rabat beton yang berada di dusun batu putih desa / Kecamatan Sreseh Kab Sampang Madura Jawa timur.
Faruk selaku Penjabat (PJ) Kades desa sreseh pada media ini mengatakan, ia meminta maaf atas pernyataan nya saat dikonfirmasi salah satu media menyebut karena intensitas hujan lebat, menurutnya ia belum meninjau lokasi.
” maaf mas saya sebelumnya memang dikonfirmasi salah satu media saya mengatakan karena intensitas hujan sangat tinggi. Tapi kenyataannya ternyata ada warga saya yang memperbaiki paralon yang kebetulan ada dibawah jalan rabat beton. Dia menggali dan merusak jalan ini tanpa memberitahukan ke pemerintah desa.” katanya Sabtu pagi (27/05/23). sambil menunjuk paralon Serta galian yang memang rusak didampingi tiga warganya.
Lebih lanjut ia membenarkan, jalan rabat beton itu bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 dengan anggaran Rp. 50 jutaan.
” ya ini memang sumber dananya dari dana desa dengan anggaran 50 juta, pas nya berapa saya lupa mas. Nanti akan saya perbaiki kerusakan ini.” Pungkasnya.
Sementara itu Saeri warga dusun Batu putih membenarkan, rusaknya jalan kurang lebih satu meteran itu di akibatkan air paralon yang bocor yang dipergunakan oleh seluruh warga dusun batu putih kemudian ia menggalinya hingga merusak sebagian jalan rabat beton itu.
” ya pak saya yang menggali karena paralon nya bocor, ini bukan milik pribadi tapi milik warga, paralon sebelum jalan ini dibangun sudah ada, ini satu minggu yang saya gali memang saya belum ditutup karena takut bocor lagi pak. Kalau saya tidak menggali mau diperbaiki gimana paralon yang bocor. Itu sebelah selatan kan bagus jalannya.” jelas saeri sambil menunjuk jalan yang bagus.
Warga yang lain juga mengatakan, inti dari rusaknya jalan yang hanya satu meteran itu di akibatkan warga yang merusak dikarenakan memperbaiki paralon air yang bocor.
” intinya jalan ini rusak karena kami yang merusaknya karena paralon bocor, itupun bukan milik pribadi tapi milik warga sini. Sumurnya itu pak.(menunjuk sumur yang ada di sebelah utara).” Katanya singkat.