Bali, Mmcnews.id – 27 April 2022. G-20 di depan mata, PLN semakin gencar berjuang guna tingkatkan keandalan sistem kelistrikan, yang diwujudkan secara nyata dengan melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan Penggantian Material Transmisi Utama yang berkapasitas lebih besar (uprating) di Jalur Jaringan Sanur #2 Gardu Induk (GI) 150 kV Gianyar pada 24 April 2022 dan Jalur Jaringan Gianyar #2 Gardu Induk 150 kV Sanur pada 25 April 2022 dengan zero accident.
Uprating GI 150 kV Gianyar dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja SUTT 150 kV Gianyar-Sanur dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal-Baturiti. Pararel dengan uprating GI 150 kV Gianyar. PLN juga melakukan uprating di GI Sanur & GI Kapal sehingga total pekerjaan uprating dari 3 Gardu Induk ini sebanyak 10 jalur jaringan. Pekerjaan uprating ini sendiri ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kerja sehingga tenaga listrik yang disalurkan dapat diperbesar dan keandalan sistem ketenagalistrikan dapat ditingkatkan.
Sebelumnya PLN telah berhasil melakukan pemberian tegangan (energize) pada 6 Jalur Jaringan, sehingga dengan penambahan energize 2 jalur jaringan berhasil dienergize-kan pada 24-25 April 2022 ini, sebanyak 8 jalur jaringan berhasil dilakukan pemberian tegangan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.
Sebelumnya PLN telah melaksanakan pekerjaan penggantian kabel (rekonduktoring) ke kapasitas yang lebih besar yang berfungsi untuk menambah kemampuan penghantar dalam menyalurkan tenaga listrik di SUTT 150 kV Gianyar-Sanur, SUTT 150 kV Pesanggaran-Sanur dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal sehingga akan meningkatan keandalan sistem.
Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto memberikan apresiasi atas keberhasilan PLN UIP JBTB melakukan energize pekerjaan Uprating Gardu Induk 150 kV Gianyar dan Gardu Induk 150 kV Sanur. Wiluyo mengatakan pekerjaan ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Gianyar-Sanur dan SUTT 150 kV Gianyar-Kapal-Baturiti, yang akan mendukung sistem ketenagalistrikan di Bali lebih lagi saat perhelatan KTT G 20 nantinya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah, mengatakan keberhasilan energize 4 jalur jaringan ini berkat kerjasama tim PLN UIP JBTB beserta UPPnya serta seluruh PLN yang terlibat seperti PLN UPT Bali, PLN UP2B Bali dan PLN UP2D Bali.
“Di tengah Bulan Ramadhan di mana para pekerja menjalankan ibadah puasa dan di tengah pandemi yang mana bukan kondisi yang ideal dalam melaksanakan proses pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi dengan baik, sehingga pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu dan sukses dengan zero accident.”, ucapnya. Pekerjaan ini dapat diibaratkan seperti aliran air di dalam selang untuk menyiram taman, maka pekerjaan penggantian kabel SUTT beberapa waktu lalu seperti kita mengganti selang air dengan yang lebih besar, dan uprating Gardu Induk ini seperti mengganti kran dengan yang lebih besar. Dengan selang yang besar dan kran yang besar pula, maka jumlah air yang dapat dialirkan menjadi lebih besar. Dengan penggantian material utama ke kapasitas yang lebih besar di 3 Gardu Induk ini tentunya keandalan sistem ketenagalistrikan akan semakin meningkat khususnya untuk menghadapi event dunia G-20 yang sudah berada di depan mata.”, ucapnya.
“Berhasil energize-kan 8 Jalur Jaringan dari 3 Gardu Induk merupakan pencapaian nyata yang memperlihatkan kesungguhan tim PLN UIP JBTB beserta UPP JBTB 4 meskipun dilakukan di masa pandemi. Di tengah Bulan Ramadhan, seluruh tim pun tetap bekerja tanpa lelah dan bahkan bekerja lebih keras lagi sehingga 2 jalur jaringan dapat dienergize-kan pada 24 dan 25 April 2022 kemarin. Dan tentu saja ini tidak lepas dari sinergi dan dukungan banyak Unit PLN yang saling berkolaborasi dan bersinergi, dan pastinya peranan seluruh stakeholder dan mitra kerja PLN yang terkait. Event G-20 yang sudah di depan mata, PLN siap turut mensukseskan dengan keandalan sistem ketenagalistrikan yang optimal”, tambahnya. (hms/503m)